Cara Melatih dan Mengoptimalkan Otak Kanan
Banyak para ahli berpendapat bahwa otak manusia terdiri dari dua bagian besar yaitu:
Conscious Mind atau dikenal dengan otak sadar dan Subconscious Mind atau dikenal
dengan otak bawah sadar. Selain itu dari fungsinya otak juga dapat dibagi menjadi
dua bagian yaitu: Otak bagian kiri yang berfungsi bekerja secara logika (hitung
menghitung) dan otak bagian kanan yang berfungsi bekerja dengan imajinasi (bahasa
dengan gambar). Pada kesempatan ini saya tidak akan membahas secara detail
tentang fungsi otak karena saya merasa kurang berkompeten terhadap bidang ini
dan masih banyak orang yang jauh lebih berkompeten dibidang ini. Saya hanya
akan memaparkan apa yang telah saya ketahui dan telah saya praktekkan saja.
Kapasitas dari potensi pikiran sadar manusia
hanya sebesar 12% dari otaknya sedangkan sisanya adalah kapasitas potensi
pikiran bawah sadar sebesar 88%. Dapat diibaratkan otak sadar manusia adalah
seorang nakhoda sedangkan otak bawah sadar adalah ruang mesin (robot) yang siap
melakukan perintah nakhoda. Sungguh ajaib dan sangat menakjubkan potensi otak
manusia. Berdasarkan suatu penelitian seorang yang jenius dapat mengoptimalkan cara
kerja otak sadarnya sebesar 5-6% dari kapasitas otak sadar manusia pada umumnya
yaitu 12%. Salah satunya adalah Albert Einstein, seorang ilmuwan yang sangat
tersohor, tapi jenis orang seperti ini tidak banyak hanya ± 100 manusia di
dunia ini. Menurut penelitian, Einstein lebih banyak menggunakan belahan otak kanannya (daya imajinasi yang kuat) sehingga Beliau dapat
menghasilkan penemuan-penemuan yang spektakuler. Berdasarkan penelitian terbaru
bahwa setiap sel otak yang tersambung dengan sel otak yang lainnya akan
membantu proses berpikir. Semakin banyak sambungan sel dalam otak maka akan semakin
cerdas otak kita. Dalam hal ini Albert Einstein telah melakukannya. Walaupun
tidak ada data yang memastikan berapa banyak sel otaknya yang telah tersambung,
yang pasti belum semua kapasitas dari otaknya digunakan. Tapi hasilnya sudah
sangat luar biasa! Apalagi jika 100% dari kapasitas fungsi otaknya digunakan, pasti
hasilnya lebih luar biasa, bukan? Sedangkan manusia rata-rata hanya menggunakan
kapasitas otak sadar kurang dari 4%. Apakah potensinya bias ditingkatkan?
Jawabannya sudah pasti bisa, asalkan tahu caranya dan mau melatihnya. Hanya ada
satu juta orang di dunia ini yang mampu mengoptimalkan cara kerja otak sadarnya
mencapai kapasitas 4%. Sudah pasti prestasi mereka sangatlah menakjubkan. Anda
mau masuk golongan yang mana? Bayangkan berat otak manusia pada umumnya hanya
seberat 1,5 kg tapi kemampuannya sangat luar biasa. Otak manusia mampu
memberikan perintah secara otomatis kepada fungsi syaraf mata untuk membedakan
± 10 juta warna yang ada di dunia ini, selain itu secara otomatis otak manusia mampu
memerintah jantung untuk bekerja/memompa sebanyak ± 100.000 kali/hari, otak
manusia mampu mengatur pasokan darah dari kerja jantung sehari total ± 25.000
liter sepanjang ± 100.000 km ke seluruh tubuh dengan tanpa kita sadari, dan
masih banyak hal luar biasa yang dikerjakan secara otomatis oleh organ tubuh
manusia atas perintah otak. Sungguh luar biasa bukan kemampuan otak manusia. Secara
alami Tuhan menciptakan manusia sangat sempurna. Namun banyak diantara kita
yang belum menyadari dan mampu mengoptimalkan cara kerja otak kita. Sesungguhnya
manusia tidak ada yang bodoh, manusia sebenarnya hanya belumtahu cara
mengoptimalkan cara kerja otaknya. Dengan fakta-fakta dan kondisi yang luar
biasa ini masih pantaskah kita mengeluh dan terus mengeluh? Sudah sepantasnya
kita bersyukur atas rahmat Tuhan yang begitu besar dalam hidup kita. Dewasa ini
banyak pelatihan dan buku-buku yang membantu kalau kita ingin mempelajari cara
kerja otak dan mengoptimalkan fungsinya. Salah satu ilmu pengetahuan yang
sangat popular adalah NLP (Neuro Language Program) dan Mind Power, bagi Anda
yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut dapat mengikuti seminar-seminar
yang berkaitan dengan topik di atas atau minimal Anda mempelajari secara
otodidak dengan
membaca buku.
Manusia memiliki Otak besar (cerebrum) dan
Otak Kecil (Cerebellum). Nah, dibagian Otak besar inilah otak kanan dan otak
kiri berada. Disinilah tempat mengolah dan memproses semua kegiatan
intelektual, seperti kemampuan berpikir, mengingat, kemampuan dalam penalaran,
membayangkan, dan juga merencanakan program. Otak besar terbagi atas belahan
kiri dan belahan kanan, atau sering kita sebut Otak Kiri dan Otak Kanan dan
memiliki fungsi yang berbeda pula. Perbedaan fungsi otak kanan dan otak kiri
ialah, Otak kiri memiliki
fungsi sebagai pusat Intelligence
Quotient (IQ) dan berperan dalam hal yang berhubungan dengan logika, rasio,
kemampuan menulis dan membaca, atau merupakan pusat matematika manusia. Mungkin
kita akan berpendapat jika seseorang pandai dalam hal yang berhubungan dengan
logika seperti pandai ilmu matematis, sangat detail dalam menyusun rencana dan
sebagainya, maka otak kirilah yang lebih dominan.
Sedangkan otak kanan berperanan dalam fungsi perkembangan Emotional Quotient
(EQ). Jika seseorang cenderung memiliki bakat tertentu, seperti seni dan
lainnya, mungkin ini peranan dari Otak Kanan yang baik dan kuat. Disini sebagai
pusat kemampuan intuitif, penghayatan, kemampuan merasakan, memadukan, dan
ekspresi tubuh, bakat seseorang seperti menyanyi, menari, melukis dan hal
kreatif lainnya. Otak kanan juga akan mempengaruhi seseorang dalam hal yang
bersifat perasaan (intuisi) hal sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia
lain serta pengendalian emosi (jiwa).
Berikut ini perbedaan cara kerja
otak kiri dan otak kanan manusia:
Belahan otak kiri:
- Matematika Kreativitas
- Bahasa verbal Konseptual
- Membaca Inovasi
- Menulis Gagasan
- Logika Analogis
Belahan otak kanan:
- Urutan Imaginasi / mengkhayal
- Sistematis Warna & gambar
- Analitis Musik / melodi / irama
Dari sini terlihat jelas bahwa kalau kita cenderung menggunakan fungsi belahan otak
kiri lebih dominan maka dalam kehidupan sehari-hari akan tercermin. Misalnya
fungsi belahan otak kiri yang dominan biasanya pekerjaannya adalah Accounting
atau Computer Programmer. Sebaliknya jika kita menggunakan fungsi belahan otak
kanan lebih dominan mungkin profesi kita sebagai Marketing atau Public
Relation. Ini hanya berdasakan survei tidak selalu berlaku demikian. Otak kita
merupakan hard ware layaknya seperti perangkat komputer. Yang menentukan
kesuksesan hidup kita adalah soft warenya. Soft ware adalah program pikiran
yang kita yakini. Memang hard ware perlu dijaga, dirawat dan kinerjanyaditingkatkan.
Misalnya dengan latihan, melatih kedua fungsi otak kita. Tujuan melatih otak
selain untuk meningkatkan kinerjanya juga untuk menyeimbangkan
kerjanya. Jika otak dalam keadaan sehat maka fungsinya akan optimal. Fungsi
otak manusia sangat luar biasa jika kita tahu bagaimana mengoptimalkannya. Cari
tahu belahan otak mana yang lebih dominan dalam diri Anda dan cobalah uji kemampuan
fungsi otak Anda. Kalau berdasarkan hasil test, saya lebih cenderung
menggunakan fungsi belahan otak kiri. Namun dalam keseharian saya senang dengan
bidang pelatihan yang selalu bertemu orang banyak dan saya selalu berinteraksi
layaknya seorang marketing yang selalu berinteraksi dengan pelanggan. Saya juga
berusaha mengoptimalkan fungsi belahan otak sebelah kanan, saya belajar secara otodidak.
Sebaiknya Anda juga dapat mengkombinasikan kedua fungsi belahan otak Anda.
Tuhan menciptakan kita sedemikian rupa pasti ada maksud baiknya. Oleh sebab itu
kalau kita tahu bagaimana mengoptimalkan fungsi otak kita, sukses bisa menjadi
kenyataan yang indah. Sebenarnya tidak ada rahasia dalam menggali potensi dari
kekuatan pikiran kita. Kuncinya adalah apa yang masuk ke dalam pikiran kita.
Karena apa yang masuk ke dalam pikiran, apa lagi secara berulang-ulang masuk ke
dalam pikiran kita maka akan terprogram ke dalam pikiran bawah sadar, sehingga
akan menjadi suatu keyakinan. Dalam bahasa lain disebut Believe System.
Apa yang telah tertanam dalam
otak bawah sadar akan terekam baik dalam memori otak kita. Karena apa yang
telah tertanam di otak bawah sadar kita akan menjadi suatu keyakinan. Sebagai contoh
kita meyakini kalau mencuri itu adalah perbuatan yang salah (dosa) karena sejak
kecil kita diajarkan orang tua kita, begitu banyak ajaran-ajaran yang masuk ke dalam
otak kita maka lama kelamaan kita menjadi yakin. Apapun ajarannya yang telah
berulang-ulang kita terima dalam otak kita pada akhirnya kita akan meyakininya.
Entah itu ajaran yang benar atau yang salah? (karena pada saat anak-anak kita
belum dapat membedakannya) Celakanya jika ajaran itu salah atau keliru maka
kita menjadi seorang yang mempunyai keyakinan yang keliru pula. Dalam bahasa
lain keyakinan yang keliru lazim disebut sebagai bloking mindset, selama
bloking mindset ini tidak dibenahi maka cara pandang kita akan selamanya keliru.
Tidak ada cara lain untuk membenahi kekeliruan tersebut selain dengan cara
memasukkan terus informasi yang positif dan menghindari informasi negatif.
Ingatlah apa yang masuk dalam pikiran kita akan diproses yang menghasilkan
output seperti bahan bakunya. Sebagai contoh jika kita melihat orang asing yang
bertampang sangar di jembatan penyebrangan ketika malam hari. Apa reaksi dari pikiran
kita? Curiga, takut, atau berpikir positif? Saya yakin kecenderungan kita akan
berpikir “ah jangan-jangan orang ini akan?” Kita lebih sering menerima berita
negatif disbanding dengan berita postif sehingga tidak heran kalau hidup kita
sudah terkondisikan degan hal-hal negatif. Akibatnya kita cenderung menjadi
takut, curiga dan tidak mudah percaya kepada hal-hal baru. Kembali pada kejadian
tadi, karena kita berpikir negative bisa jadi orang yang bertampang sangar tadi
menjadi berniat jahat terhadap kita. Mengapa? Jawabannya, mungkin memang ia
benar-benar orang jahat, atau mungkin karena kita mengirim sinyal kepadanya, karena
rasa takut kita. Entah apa namanya pikiran kita bisa mengirimkan suatu gelombang
yang akan terpancar pada wajah kita.
Sekarang terserah kepada Anda, mau
bersikap negatif terus atau mau berubah. Tentunya kita harus tetap waspada
tetapi bukan berpikir negatif terus, pasti rugi dech dengan sikap tersebut.
Satu tips dari saya kalau Anda terbiasa berpikir negative silakan minimal Anda
berpikiran netral dalam bahasa lainnya disebut Open Mind atau No Mind State.
Dengan berpikiran netral diharapkan hidup Anda lebih baik, lebih Happy. Syukur
kalau Anda melatih untuk terus berpikiran positif. Sukses diawali dari pikiran
yang sehat, jernih dan positif. Jagalah pikiran kita agar tetap sehat, jernih
dan positif agar kita juga dapat sukses.
Latihan untuk Melatih Otak Kanan
Eight game
Pura-puralah menulis angka delapan tidur atau simbol ? di udara dengan tangan
kiri
dan kanan secara bersama-sama. Permainan sederhana ini bertujuan untuk menyeimbangkan
syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan. Cobalah dan teruskanlah permainan
ini setelah sarapan, lakukan secara berlawanan arah selama dua menit setiap hari.
Thumb game
Acungkanlah jempol tangan kiri dan kelingking tangan kanan, sambil menyorongkan
kedua belah tangan ke arah kanan. Sebaliknya, acungkanlah jempol tangan kanan
dan kelingking tangan kiri, sambil menyorongkan kedua belah tangan ke arah
kiri. Permainan sederhana ini bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik
kiri dan syaraf motorik kanan. Cobalah dan teruskanlah permainan ini bersama
teman-teman setelah makan siang, selama dua menit setiap hari.
Pattern game
Gambarlah pola-pola tertentu di atas kertas kosong, dengan tangan kiri dan kanan
secara bersama-sama, ke arah dalam, luar, atas, dan bawah. Selain bertujuan
untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan, permainan
unik ini juga dapat menggali potensi visual. Cobalah permainan ini selama dua
menit setiap hari, gambarkan juga secara berlawan arah minimal 14 hari berturut-turut.
Specific crawl
Gerakkan tangan kanan serentak dengan kaki kiri. Kemudian balaslah, gerakkan tangan
kiri serentak dengan kaki kanan. Idealnya, siku tangan menyentuh lutut. Iringi
pula dengan lagu favorit. Selain bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik
kiri dan syaraf motorik kanan, gerakan ini juga dapat membuat pikiran terbuka
terhadap hal-hal yang baru. Cobalah gerakan ini secara 10 menit setiap hari,
minimal 14 hari berturut-turut.
Specific posturing
Bertumpulah di lantai dengan lutut kiri dan tangan kanan. Sementara itu, kaki
kanan diluruskan ke belakang dan tangan kiri diluruskan ke depan. Posisi ini
bertujuan untuk mengaktifkan syaraf-syaraf tertentu secara umum dan otak kanan
secara khusus. Cobalah posisi ini selama 10 menit setiap hari, minimal 14 hari
berturut-turut.
Specific relaxing
Tip ini khusus anak-anak. Pertahankan posisi relaksasi setengah tengkurap. Biasakan
pula posisi ini ketika anak tidur. Semakin dini, semakin baik. Biasakan pula posisi
ini ketika anak sakit, sambil dipeluk oleh orang tua. Dengan demikian, otak anak
berada dalam frekuensi alpha dan anak akan merasa damai karenanya.
Rotated reading
Balikkan sebuah tulisan (atas bawah), lalu bacalah tulisan tersebut dari kanan
ke kiri. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini selama 2 menit setiap hari.
Left-handed handling
Peganglah gagang pintu dan bukalah pintu dengan tangan kiri. Cobalah dan teruskanlah
kebiasaan baru ini setiap hari.
Left-handed brushing
Gosoklah gigi dengan tangan kiri pada pagi hari. Untuk sore atau malam hari,
tetaplah menggosok gigi dengan tangan kanan. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan
baru ini setiap hari.
Left-handed writing
Tulislah nama panggilan Anda dengan tangan kiri di atas kertas kosong. Cobalah kebiasaan
baru ini minimal 10 kali sehari, minimal selama 14 hari berturut-turut. Niscaya
Anda akan menemukan keajaiban, di mana pada hari ke-3 Anda dapat
menulisnya dengan sangat mudah.
Left-handed signing
Buatlah tanda tangan Anda dengan tangan kiri di atas sehelai kertas kosong.
Cobalah
kebiasaan baru ini minimal 10 kali sehari, minimal selama 14 hari
berturut-turut. Niscaya Anda akan menemukan keajaiban, di mana 2 dari 10 tanda
tangan tersebut menyerupai bentuk aslinya.